Dinas lingkungan hidup Kabupaten Rokan Hilir kembali melakukan penggalian untuk melancarkan saluran air dari parit Bepak menuju danau gatal. hal ini dilakukan sebagai langkah dan upaya untuk mengatasi banjir yang terjadi.
“Hari ini kita kembali melakukan penggalian disekitar parit beko III agar air yang mengenangi pemukiman warga bisa mengalir ke danau jando gatal menuju ke sungai,” Jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil Suwandi SSos, Jumat (1/9/2021) di Bagansiapiapi.
Suwandi berharap, setelah dilakukan penggalian di parit beko lll, banjir yang mengenangi pemukiman rumah warga bisa cepat kering.
“Karena tidak mengalirnya air sungai diduga adanya penyumbatan yang terjadi di sekitar jembatan parit beko lll, dan alhamdulillah setelah kita lakukan Penggalian airnya mengalir sangat deras menuju ke danau janda gatal,” Sebutnya.
Suwandi menambahkan, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Rokan Hilir (Rohil) melalui dinas Lingkungan Hidup yang dipimpinnya, sebelumnya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi banjir yang terjadi, dan jauh-jauh hari Kegiatan tersebut sudah di lakukan,dan tidak hanya terlaksana pada saat ini dimana musim penghujan terjadi.
“Ya jauh-jauh hari telah dilaksanakan tidak baru pada saat ini saja, tapi karena kondisi yang terjadi maka dampaknya baru terlihat secara berangsur-angsur,” kata Suwandi.
Untuk penanganan dimaksud katanya berupa kegiatan normalisasi di aliran Sungai Pabrik, serta sejumlah titik yang terdapat di Kota Bagansiapiapi. Pengerukan lumpur, penumpukan sampah di setiap aliran tersebut dilakukan baik mengunakan alat berat maupun secara manual, menerjunkan sejumlah petugas dari Dinas Kebersihan Lingkungan (DLH).
Menurutnya langkah-langkah antisipasi telah dilakukan jauh-jauh hari dengan normalisasi ke sejumlah titik, mengunakan escavator maupun manual, namun memang curah hujan tinggi belakangan ini dan ada genangan air yang terjadi di sejumlah daerah.
sumber: https://riaulink.com