Mendukung target Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) untuk meningkatan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara maksimal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberdayakan fungsi dan peran laboratorium lingkungan yang kini telah terakreditasi.
“Alhamdulillah merupakan hal yang mengembirakan bahwa laboratorium lingkungan DLH Rohil telah lulus akreditasi dari komite akreditasi nasional,” kata Kepala DLH Rohil Suwandi SSos, Jumat (18/5) di Bagansiapiapi.
Sehingga ke depan kata Suwandi, diharapkan seluruh kegiatan usaha yang memerlukan pengujian atau pemeriksaan laboratorium dapat melakukan di laboratorium tersebut. Untuk itu tegasnya, diharapkan bagi pelaku usaha, seperti perusahaan, rumah sakit, puskemas, dan sebagainya bisa melakukan uji sampel khususnya untuk air, logam dan tanah.
“Untuk tahapan selanjutnya kami nanti akan membuat semacam Surat Edaran (SE) dari bupati kepada seluruh pelaku usaha di mana yang selama ini mereka memeriksakan sampelnya ke luar Kabupaten Rohil, agar dapat menyampaikan ke laboratorium di daerah dan nantinya tentu hal ini untuk meningkatkan PAD,” kata Suwandi.
Dengan pemanfaatan yang maksimal, maka diyakini dari setiap kegiatan pemeriksaan uji sampel tersebut akan mampu memberikan sumbangsih pendapatan bagi daerah hingga diperkirakan mencapai Rp2 miliar, namun hal itu bertahap kedepannya.
Di mana untuk tahapan awal ini yakni pada 2022 diproyeksikan target PAD sekitar Rp500 juta, dan diharapkan hal itu dapat terwujud dengan baik sebagaimana diharapkan.
Sumber: www.riaupos.jawapos.com