Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menargetkan Pendapatan Asil Daerah (PAD) di sektor pengujian sample limbah cair tahun ini sebesar Rp700 juta.
“Kita sudah memiliki laboratorium untuk melakukan pengujian sample limbah cair bagi perusahaan Pabrik Kelapa Sawit. Sehingga PKS yang ada tidak perlu lagi keluar daerah untuk melakukan pengujian sample,” kata Kadis LH Rohil, Suwandi S Sos, Selasa (15/2/2022) siang di Bagansiapiapi.
Saat ini kata Suwandi, Hampir seluruh PKS yang ada rutin melakukan pengujian sample ke laboratorium DLH.
“Saat ini untuk uji sample bagi PKS masih gratis, hal ini dikarenakan peraturan daerah (Perda) kita belum selesai,” ujar Suwandi.
Dia mengatakan kalau DLH Rohil terus menggesa bagian Hukum. Karena potensi yang kita miliki cukup besar dalam rangka meningkatkan PAD.
“InsyaAllah pada bulan Maret atau April nanti Perdanya sudah selesai, sehingga kita bisa melakukan pemungutan retrebusinya,” sebut Suwandi.
Lebih jauh diterangkan Suwandi, umumnya ada 6 atau 7 parameter pengujian pada limbah cair seperti BOD, COD, PH, Amoniak, TTS dan lainnya. Dan itu wajib diuji setiap bulan.
“Mereka kan usahanya di Rohil, dan sudah seharusnya memanfaatkan potensi yang ada di daerah kita,” ujarnya.
Wandi juga mengakui saat ini pihaknya belum ada memiliki alat uji sample udara .
“InsyaAllah tahun depan akan kami minta alatnya kepada UPT, jika APBD tidak memungkinkan maka akan kita coba ajukan melalui DAK,” janjinya.
Selain itu, semua yang dibutuhkan pelaku usaha baik itu uji sample air, udara dan logam akan kita ajukan alatnya. Sehingga nanti bisa melakukan pengujian sample di laboratorium.
“Untuk logam kita baru mampu menguji 5 jenis logam. Dan kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak UPT labor, mudah-mudahan tahun 2023 nanti ditambah lagi grafik fornisnya dan minimal bisa melalukan pengujian 12 jenis logam,” terangnya.
Diskes Rohil memiliki 17 Analis Labor, 5 Sampling yang sudah terakreditasi oleh KAN.
“Untuk mengambil sample tentunya tidak bisa sembarangan orang dan harus memiliki sertifikasi,” pungkasnya. (halloriau)