BAGANSIAPIAPI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir Riau telah menindaklanjuti laporan terkait dugaan pencemaran yang dilakukan PT Hasil Karya Bumi Sejati (HKBS) di Dusun 1 Kepenghuluan Kasang Bangsawan yang menyebabkan ikan di Sungai Titi Batu mati.
Kepada GoRiau.com, Jumat (22/3/2024), Kadis DLH Rohil, Suwandi SSos mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir langsung turun ke lokasi ditemukannya ikan-ikan mati mengapung tersebut dan mengambil air sungai sebagai sampel untuk uji laboratorium guna memverifikasi.
‘’Kami dari tenaga ahli di bidangnya di DLH Rohil telah turun ke lokasi, dimana tenaga ahli tersebut telah melakukan cek lokasi, mengambil sampel air dan memverifikasi serta melakukan uji laboratorium,’’ jelas Suwandi.
Suwandi menjelaskan, pihaknya tetap memantau informasi terkini tentang kondisi habitat di sungai tersebut. Sedangkan untuk hasil uji laboratorium, dikatakan Suwandi, membutuhkan waktu beberapa hari kedepan.
“Untuk hasil uji laboratorium, hasil ujinya akan diketahui selama empat belas hari kedepan dan hari kerja baru keluar,’’ jelas Kadis DLH Rohil ini.
Kadis DLH Rohil ini juga meminta masyarakat setempat agar bersabar menunggu hasil dari uji laboratorium yang kini tengah ditangani pihaknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, diduga karena ada kebocoran limbah pabrik kelapa sawit, ikan-ikan di aliran Sungai Titi Batu yang menuju aliran sungai Batang Kumu, Kasang Bangsawan, Pujud, Rokan Hilir, Riau tiba-tiba saja mati.
sumber: goriau