Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sangat optimis kalau kota bagansiapiapi yang merupakan ibukota Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mampu meraih peringkat pertama pada perlombaan kota bersih tahun 2022.
“Tim penilai dari DLHK propinsi riau akan berkunjung ke kota Bagansiapiapi pada Rabu tanggal 24 Maret mendatang. DLH sebagai lending Sektor tentunya akan berusaha semaksimal mungkin memperbaiki dan mengevaluasi hasil penilaian tahun 2021 lalu,” Kata Kadis LH Rohil, Suwandi S Sos, Jumat (18/3) di Bagansiapiapi.
Sebagaimana yang diketahui perlombaan kota bersih di riau tahun 2021 kemaren Kota Bagansiapiapi hanya meraih peringkat ke-empat setelah Kabupaten Siak, Bengkalis dan Pelalawan.
“Saat ini kami sedang mengevaluasi kekurangan -kekurangan dalam waktu yang cukup mepet ini dengan bekerja keras. Insya Allah senin tanggal 21 maret nanti kita akan melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” Ungkap Suwandi.
Adapun OPD terkait yakni Pendidikan menyangkut Sekolah, Dinas Kesehatan menyangkut Rumah Sakit dan Puskesmas, Disperindagsar menyangkut Pasar dan beberapa OPD lainnya.
“Jadi sangat perlu dilakukan Rakor sebelum tim penilaian turun, karena penilaian ini tidak hanya tupoksi DLH, melainkan ada tupoksi OPD lainnya. “Insya Allah Rakor nanti akan dipimpin langsung oleh Bupati Rohil, Afrizal Sintong SIp,” Ujar Wandi.
Pria yang ramah dan mudah tersenyum itu juga membutuhkan dukungan dan doa semua pihak agar peringkat yang diraih tahun lalu bisa meningkat ditahun ini.
“Minimal kita harus bisa mendapatkan peringat 2, bahkan jika memungkinkan bisa menempati peringkat pertama,tapi saya optimis bisa,” Ucapnya.
Lomba kota bersih ini sambungnya merupakan barometer nya untuk penilaian Adipura. Dimana pemenang tahun ini nantinya mewakili propinsi riau mengikuti penilaian Adipura tingkat nasional.
Untuk titik pantau Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang nantinya dinilai oleh tim yakni Taman kota, Taman Budaya, Hutan Kota, Perumahan, Jalan, Saluran Terbuka (Salter), Rumah Sakit, Puskesmas, dan Sekolah. Untuk Sekolah ada tiga yang kita tunjuk yakni 1 tingkat SD, 1 Tingkat SMP, dan 1 Tingkat SMA. Termasuk pasar, Terminal dan lain Sebagainya.
Dijelaskan Suwandi lagi, yang paling tinggi nilainya itu adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang skornya ada 10. Namun demikian, semuanya akan kita benahi termasuk hutan kota. Karena nilai hutan kota tahun lalu juga cukup tinggi.
Pihaknya sangat optimis tahun ini hutan kota bisa mendapatkan nilai lebih tinggi lagi dikarenakan adanya penambahan berbagai fasilitas dan lain sebagainya.
“Kekurangan tahun lalu akan kita benahi, mudah-mudahan dengan waktu yang ada bisa kita manfaatkan dengan sebaiknya supaya semuanya sesuai dengan apa yang kita harapkan,” Pungkasnya. (zal)
source: beritaintermezo.com